Sosialisasi Tes Kompetensi Akademik (TKA) dan Parenting bersama orang tua siswa kelas 9sebagai upaya mempersiapkan mental anak menghadapi TKA
Sosialisasi Tes Kompetensi Akademik (TKA) dan Parenting bersama orang tua siswa kelas 9sebagai upaya mempersiapkan mental anak menghadapi TKA
Klaten – Kegiatan sosialisasi tes kompetensi akademik untuk siswa kelas 9 yang dipadukan dengan parenting untuk orang tua / wali siswa berlangsung dengan penuh haru. Acara yang digelar pada hari Rabu tanggal 26 November 2025 di halaman tengah dengan menghadirkan narasumber Ery Prasetyo dimulai sejak pukul 09.00. Dalam sambutannya kepala sekolah Anik Ariastuti menjelaskan pentingnya siswa mengikuti tes kompetensi akademik ( walaupun tes kompetensi akademik ini tidak bersifat wajib ) tetapi dapat dijadikan sebagai tolok ukur kompetensi siswa dalam melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk itu diharapkan orang tua / wali siswa untuk membantu anak-anak mempersiapkan diri dengan memantau kegiatan mereka selama dirumah terutama dalam hal belajar. Orang tua juga harus memantau anak-anak dalam menggunakan gadget agar dapat dimanfaatkan pada hal-hal yang positif.
Acara puncak sosialisasi TKA adalah parenting yang disampaikan oleh seorang pakar psikologi yang sekaligus seorang dosen dan motivator handal. Dalam ceramahnya beliau menekankan pentingnya menjadi figur orang tua yang dapat menjadi panutan bagi anak-anaknya. Orang tua ibarat benda dan anak ibarat bayangannya. Kalau bendanya bengkok maka bayangannya juga bengkok, begitu juga sebaliknya. Beliau juga memberikan beberapa tips bagi orang tua dalam mendidk anak antara lain jangan memarahi anak saat anak mau berangkat sekolah dan saat anak mau tidur, jangan memarahi anak di depan teman-temannya dan jangan memarahi anak disaat anak sedang makan. Orang tua hendaknya menciptakan suasana rumah yang damai, sejuk dan tenang sehingga secara psikologis anak akan merasakan ketenangan dan hal ini berdampak besar pada perkembangan mental dan karakter anak yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar anak.
Momen paling emosional adalah saat anak-anak melakukan sungkem kepada orang tua sambil meminta maaf atas semua kesalahan yang sudah dilakukan selama ini dan tidak lupa mohon doa restu agar sukses menempuh ujian dan sukses dalam hidupnya. Hampir semua yang hadir hanyut dalam suasana haru, saling berpelukan dan memaafkan serta saling mendoakan. Acara diakhiri dengan doa bersama setelah semua siswa selesai sungkem kepada bapak ibu wali kelas dan bapak ibu stakeholder serta ibu kepala sekolah. Airmata haru berbaur dengan doa terbaik untuk keberhasilan anak-anak semua.
Semoga dengan motivasi yang diberikan kepada orang tua dan seluruh siswa memberikan dampak yang signifikan pada perubahan karakter, adab, tata krama, sopan santun dan keberhasilan mereka dalam menghadapi ujian yang akan datang. (tim jurnalistik Essakal, Nov 2025)








