SMPN 1 Kalikotes Meriahkan Hari Batik Nasional dengan Lomba Membatik di Atas Kertas
Kalikotes, 2 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, seluruh siswa SMP Negeri 1 Kalikotes kompak mengenakan atasan batik dan bawahan Pramuka, sementara siswi muslimah mengenakan hijab coklat. Suasana sekolah tampak semarak dan penuh warna khas batik.
Kegiatan diawali dengan apel pagi, kemudian dilanjutkan dengan lomba membatik di atas kertas. Lomba ini diikuti oleh seluruh kelas, di mana tiap kelas dibagi menjadi 8 kelompok, masing-masing beranggotakan 4 siswa. Tema besar peringatan hari batik di SMPN 1 Kalikotes tahun ini adalah “Budayakan Literasi dan Numerasi di Sekolah dengan Dinding Berbicara”. Sementara itu terdapat empat sub tema, yaitu Adiwiyata, Sekolah Ramah Anak, 7 Pembiasaan Anak Indonesia Hebat dan Batik Warisan Dunia. Setiap tema dikerjakan oleh dua kelompok dengan karya yang berbeda. Poster hasil karya siswa dihias dengan bingkai buatan sendiri, lalu dipajang di kelas masing-masing, sementara karya terpilih akan dipajang pada pilar-pilar dan dinding yang ada di sekolah.
Ginanjar, selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, menilai kegiatan ini penting untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap batik. “Batik adalah budaya asli Indonesia, sayangnya banyak generasi muda yang hanya memakainya saat acara tertentu. Dengan kegiatan ini, siswa belajar bahwa batik punya banyak ragam dan nilai luhur,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kalikotes, Anik Ariastuti, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa Hari Batik Nasional di sekolah tahun ini diisi dengan lomba kreatif agar siswa lebih menghargai batik. “Kami ingin anak-anak terbiasa berkarya melalui batik, meski di atas kertas. Dengan cara ini, mereka tetap bisa belajar menghargai batik sebagai warisan budaya bangsa,” jelasnya.
Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan membatik bersama ini menjadi salah satu cara sekolah melestarikan batik sekaligus menanamkan kebanggaan terhadap budaya Indonesia.
Hari Batik Nasional di SMPN 1 Kalikotes berlangsung penuh semangat. Tidak ada pembelajaran pada hari itu, seluruh waktu digunakan untuk lomba membatik. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa semakin bangga mengenakan batik dan mampu melestarikan budaya luhur bangsa.
SMPN 1 Kalikotes Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang ke-60
Kalikotes, 1 Oktober 2025 – SMP Negeri 1 Kalikotes menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Rabu pagi di lapangan sekolah. Seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan mengikuti upacara dengan tertib dan khidmat.
Upacara berlangsung sesuai tata urutan, dimulai dengan penghormatan umum kepada inspektur upacara, laporan komandan upacara, mengheningkan cipta, hingga pembacaan teks Pancasila, naskah Pembukaan UUD 1945, Ikrar, doa, dan diakhiri dengan laporan serta penghormatan penutup.
Petugas upacara berasal dari OSIS, salah satunya Danu yang bertugas sebagai pemimpin upacara. Ia mengaku bangga dapat berperan. “Saya sangat senang bisa memimpin upacara di Hari Kesaktian Pancasila ini. Maknanya adalah menghargai perjuangan pahlawan dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sebagai pembina upacara, Sri Puryati menekankan pentingnya disiplin dan patriotisme siswa. “Kami membimbing petugas dengan latihan, bahkan melibatkan guru olahraga agar barisan lebih rapi. Pesan saya, belajarlah rajin agar bisa meraih cita-cita dan mengharumkan sekolah,” jelasnya.
Menurut Agus, guru olahraga, pelaksanaan berjalan lancar. “Siswa mengikuti dengan tertib dan tenang. Peringatan ini penting karena menumbuhkan rasa nasionalisme pada generasi muda,” katanya. Ia berharap siswa menjadi pribadi disiplin dan bertanggung jawab.
Sementara itu, Yanes, guru PPKn, menilai upacara ini sangat berkaitan dengan pembelajaran di kelas. “PPKn mengajarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI. Nilai-nilai itu bisa diterapkan setiap hari, mulai dari beribadah, tolong-menolong, sampai berpedoman pada Pancasila saat bertindak,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, SMPN 1 Kalikotes berupaya menanamkan semangat nasionalisme, meneladani perjuangan pahlawan, dan membangun karakter siswa agar selalu berpedoman pada nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata.
Essakal Gelar Literasi Khusus dengan Dongeng, Drama, dan Tari Tradisional
Klaten — Kalikotes, 13 September 2025. Sabtu pagi, Essakal kembali mengadakan kegiatan literasi khusus. Acara dipandu oleh guru Bahasa Jawa sebagai MC, sesuai aturan sekolah yang setiap hari Sabtu wajib menggunakan bahasa Jawa Krama.
Kegiatan diawali dengan panggung bercerita oleh siswa kelas 7. Cika (7B) menampilkan cerita Semangka Berbiji Emas dan mengaku senang bisa mendapat tepuk tangan dari penonton. Ramdan (7C) membawakan dongeng Timun Mas, meski sempat grogi. “Tantangannya mengingat dialog, tapi setelah tampil rasanya lega,” ujarnya. Sementara itu, Jalu (7F) tampil penuh semangat dengan dongeng Malin Kundang. Gayanya yang kocak membuat banyak siswa tertawa dan terhibur.
Dari kelas 9B, siswa-siswi menyajikan drama tentang seorang juara Betawi yang menambah semarak suasana. Puncak acara ditutup dengan penampilan tim tari Essakal yang membawakan tari Sulanyirong (Pasukan Lampor Nyi Blorong). “Kami latihan dua minggu. Pesannya tentang ikatan dan kerja sama satu sama lain,” jelas Rizki, salah satu penari.
Kegiatan literasi khusus ini tak hanya menumbuhkan kecintaan siswa pada sastra dan budaya, tetapi juga melatih keberanian tampil di depan umum.
Klaten, Kalikotes — Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-42, Essakal mengadakan kegiatan bersama yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, staf tata usaha, serta karyawan sekolah. Acara berlangsung pada Selasa pagi (09/09/2025).
Rangkaian kegiatan dimulai dengan apel pagi, dilanjutkan dengan jalan sehat keliling desa dengan start dan finish di sekolah. Setelah itu, siswa-siswi bersama wali kelas menikmati sarapan bersama di kelas masing-masing, menciptakan suasana hangat dan akrab.
Kepala Sekolah, Anik Ariastuti, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa tujuan kegiatan HAORNAS adalah untuk menanamkan hidup sehat melalui olahraga. Tahun ini mengusung tema “Mempersatukan Indonesia melalui olahraga positif yang dapat menghasilkan prestasi dan mengharumkan nama sekolah,” ungkapnya.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Ginanjar, menambahkan bahwa seluruh warga sekolah berpartisipasi aktif dan penuh semangat. “Semua siswa, guru, hingga staf ikut serta. Alhamdulillah, siswa ceria, bersemangat dan tidak ada yang pingsan,” ujarnya. Ia juga berpesan agar siswa menjadikan olahraga sebagai kegiatan positif, bukan hal yang negatif.
Sementara itu, Andro, guru olahraga, menyampaikan makna HAORNAS sebagai momentum untuk meningkatkan prestasi sekaligus menjauhkan siswa dari pergaulan negatif. “Jalan sehat itu sederhana, tapi tetap olahraga. Itulah pesan pentingnya, olahraga tidak harus yang berat,” jelasnya.
Kegiatan HAORNAS ke-42 di Essakal berjalan meriah, sehat, dan penuh kekompakan. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi semakin mencintai olahraga serta mampu menjaga kesehatan demi meraih prestasi dan masa depan yang lebih baik.
SMP Negeri 1 Kalikotes Gelar Pengajian Akbar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Kalikotes, Klaten — Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, SMP Negeri 1 Kalikotes menyelenggarakan Pengajian Akbar dengan tema “Sikap 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang Dicerminkan oleh Nabi Muhammad SAW”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta dihadiri orang tua murid kelas 7, 8, dan 9.
Acara diawali dengan pembacaan Asmaul Husna, kemudian dilanjutkan dengan sholawat bersama sambil menunggu ustadz hadir. Beberapa siswa tampil melantunkan surat-surat Al-Qur’an di depan hadirin, menciptakan suasana khidmat. Selanjutnya, acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Ibu Anik Ariastuti, S.Pd., M.Pd. yang berpesan agar siswa-siswi meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW melalui kebiasaan baik seperti bangun pagi, beribadah, gemar belajar, menjaga kesehatan, serta hidup bermasyarakat dengan baik.
Setelah itu, ustadz bersama siswa kembali bersholawat dan menyampaikan tausiyah tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW yang mencerminkan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Untuk menambah semangat, ustadz memberikan pertanyaan interaktif, dan siswa yang mampu menjawab dengan benar mendapatkan hadiah berupa jajanan. Suasana pun semakin meriah.
Menurut Ibu Anik Ariastuti, kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberi teladan bagi siswa untuk menerapkan perilaku hidup sehat dan berakhlak mulia sebagaimana dicontohkan Rasulullah. Beliau juga berharap siswa mampu menjalankan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat dalam kehidupan sehari-hari.
Hal senada disampaikan oleh Pak Ginanjar, WKS kesiswaan, yang menekankan pentingnya shalat dan disiplin. Ia berpesan, “Jangan pernah meninggalkan shalat, karena itu tiang agama. Sesibuk apapun, shalat tetap harus dijaga.”
Sementara itu, Bu Salis, guru agama, merasa bersyukur acara berjalan lancar dan penuh antusiasme, baik dari siswa maupun orang tua. “Alhamdulillah, pengajian ini menjadi ajang memperkuat keimanan dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Ketua OSIS, Rizki, menambahkan bahwa pengajian ini memotivasi siswa untuk lebih rajin beribadah. “Selain shalat lima waktu, kita juga harus rajin membaca Al-Qur’an dan mengikuti pengajian agar semakin dekat dengan Allah SWT,” katanya.
Kegiatan Pengajian Akbar ini berlangsung khidmat, meriah, sekaligus penuh makna. Melalui acara ini, seluruh warga SMP Negeri 1 Kalikotes diharapkan dapat meneladani akhlak Rasulullah dan menerapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam kehidupan sehari-hari.
SMP N 1 Kalikotes Menggelar Tasyakuran Pelepasan Kelas IX Tahun Ajaran 2024/2025
Kalikotes, 14 Juni 2025 – Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti SMP N 1 Kalikotes pada hari Sabtu, 14 Juni 2025, saat Paguyuban Orang Tua SMP N 1 Kalikotes mempersembahkan acara “Tasyakuran Pelepasan Kelas IX” tahun ajaran 2024/2025. Acara yang berlangsung meriah ini menjadi momen penting bagi para siswa-siswi kelas IX untuk secara resmi dilepas setelah menempuh pendidikan di bangku SMP.
Acara Tasyakuran Pelepasan ini dihadiri oleh seluruh siswa-siswi kelas IX beserta orang tua/wali, jajaran guru dan staf SMP N 1 Kalikotes, serta perwakilan dari komite sekolah. Berbagai penampilan seni dari para siswa turut memeriahkan acara, menunjukkan bakat dan kreativitas yang telah diasah selama di sekolah.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Paguyuban Orang Tua menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh guru dan pihak sekolah yang telah membimbing dan mendidik putra-putri mereka dengan penuh kesabaran dan dedikasi. Beliau juga berpesan kepada para wisudawan-wisudawati untuk terus semangat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan senantiasa menjaga nama baik almamater.
Kepala Sekolah SMP N 1 Kalikotes dalam pidatonya mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan para siswa kelas IX yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik. Beliau berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama di SMP N 1 Kalikotes dapat menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka.
Momen haru terjadi saat prosesi pelepasan simbolis dan penyerahan cindera mata kepada para siswa. Banyak air mata yang menetes, baik dari siswa, orang tua, maupun guru, sebagai ungkapan rasa syukur dan perpisahan.
Dengan digelarnya Tasyakuran Pelepasan Kelas IX ini, SMP N 1 Kalikotes berharap para lulusan dapat meraih cita-cita mereka dan menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan. Selamat jalan, para wisudawan dan wisudawati! Semoga sukses selalu mengiringi langkah kalian.
SMP N 1 Kalikotes resmi melantik Pengurus OSIS Periode 2025 dalam sebuah upacara yang khidmat. Pelantikan ini menandai awal perjalanan kepemimpinan baru yang diharapkan dapat membawa inovasi dan semangat baru dalam berbagai kegiatan sekolah.
Kepala sekolah dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para pengurus OSIS yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, menjadi teladan bagi teman-temannya, serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih disiplin, kreatif, dan berprestasi.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, kepengurusan OSIS 2025 diharapkan mampu menjadi wadah aspirasi siswa dan menjadikan SMP N 1 Kalikotes semakin maju dalam bidang akademik maupun non-akademik
