Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, SMP N 1 Kalikotes menyelenggarakan kegiatan Sehari Tanpa Asap Kendaraan Bermotor. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon sekaligus meningkatkan kesadaran siswa dan masyarakat tentang pentingnya udara bersih bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan.
Pada hari pelaksanaan, seluruh warga sekolah termasuk siswa, guru, dan staf berpartisipasi dengan meninggalkan kendaraan bermotor dan memilih menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda, berjalan kaki, atau berbagi kendaraan (carpooling). Kampanye ini juga dimeriahkan dengan berbagai aktivitas edukasi, seperti:
- Diskusi Lingkungan: Mengupas dampak polusi udara dan cara sederhana untuk menguranginya.
- Poster dan Spanduk: Siswa membuat media kreatif untuk mengampanyekan pentingnya udara bersih.
- Zona Hijau: Mengidentifikasi area di sekitar sekolah yang membutuhkan penghijauan.
Kepala SMP N 1 Kalikotes, Anik Ariastuti, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah kecil namun berarti dalam mendukung upaya global mengurangi polusi udara. “Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada siswa bahwa setiap tindakan, sekecil apa pun, memiliki dampak besar terhadap lingkungan,” ujarnya.
Kampanye Sehari Tanpa Asap Kendaraan Bermotor ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar, yang turut merasakan manfaatnya berupa udara yang lebih segar dan lingkungan yang lebih nyaman. SMP N 1 Kalikotes berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa langkah sederhana seperti mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus membangun kesadaran kolektif untuk masa depan yang lebih hijau.
Kegiatan Character Building SMP N 1 Kalikotes di WCS Mojogedang: Membangun Generasi Berkarakter
SMP N 1 Kalikotes mengadakan kegiatan Character Building yang berlangsung di WCS Mojogedang, sebuah program pembentukan karakter yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pribadi siswa. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya sekolah dalam membekali siswa dengan nilai-nilai penting seperti kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama, dan kepemimpinan, yang akan menjadi fondasi dalam kehidupan mereka di masa depan.Tujuan Kegiatan
Character Building bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa dalam menghadapi berbagai tantangan baik secara individu maupun kelompok. Melalui pendekatan pembelajaran di alam terbuka, kegiatan ini dirancang agar siswa dapat belajar sambil menikmati suasana alam yang asri. Lingkungan seperti ini memberikan pengalaman yang lebih bermakna, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya menjaga harmoni dengan lingkungan sekitar.Rangkaian Kegiatan
Beragam aktivitas seru dan mendidik menjadi bagian dari program ini, antara lain:- Outbound Teamwork: Permainan kelompok yang dirancang untuk meningkatkan kerja sama, komunikasi, dan rasa saling percaya di antara siswa.
- Leadership Training: Aktivitas yang bertujuan mengasah jiwa kepemimpinan siswa, termasuk simulasi pengambilan keputusan dan mengelola tanggung jawab.
- Problem-Solving Challenge: Tantangan yang mengharuskan siswa berpikir kreatif dan bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik.
- Refleksi Diri: Sesi introspeksi yang dipandu oleh pembina, bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa terhadap potensi diri dan area yang perlu dikembangkan.
- Games dan Fun Activities: Permainan interaktif yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral seperti kerja keras dan saling menghargai.
Dampak Positif
Kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi para siswa. Selain memperkuat mental dan fisik mereka, program ini juga mendorong siswa untuk lebih percaya diri, meningkatkan empati terhadap sesama, dan belajar pentingnya kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Lingkungan alam di WCS Mojogedang juga menjadi sarana yang efektif dalam mendukung proses pembelajaran, menciptakan suasana yang rileks namun tetap fokus.Komitmen SMP N 1 Kalikotes
Kepala Sekolah SMP N 1 Kalikotes, Anik Ariastuti, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam mendukung pendidikan holistik. “Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat, memiliki integritas, dan mampu menjadi pemimpin di masa depan,” ujarnya. Kegiatan Character Building di WCS Mojogedang menjadi salah satu wujud nyata visi SMP N 1 Kalikotes dalam mencetak generasi pelajar yang tangguh, berkarakter, dan berjiwa Pancasila. Dengan suksesnya program ini, diharapkan siswa mampu menerapkan nilai-nilai yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
SMP N 1 Kalikotes Sukses Selenggarakan Gelar Karya Siswa dalam Program P5
SMP N 1 Kalikotes kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui kegiatan Gelar Karya Siswa, yang diselenggarakan pada Kamis, 12 Desember 2024. Acara ini mengusung tema “Harmony in Diversity” dan menampilkan berbagai karya siswa yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Camat Kalikotes, serta para kepala desa se-Kecamatan Kalikotes. Gelar karya ini juga menjadi ajang apresiasi bagi hasil eksplorasi siswa selama kegiatan literasi budaya di Bali dan wilayah lokal seperti Klaten, Solo, dan Yogyakarta.
Beragam karya siswa dipamerkan, mulai dari produk kreatif makanan khas lokal hingga olahan berbahan dasar jagung, yang menjadi representasi pemahaman mereka terhadap nilai budaya dan tradisi. Kepala Sekolah SMP N 1 Kalikotes, Anik Ariastuti, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan pembelajaran mereka sekaligus mempersembahkan hasil karya kepada masyarakat luas.
Dengan adanya acara ini, SMP N 1 Kalikotes semakin memperkuat perannya dalam membentuk generasi pelajar yang kreatif, berbudaya, dan berkarakter Pancasila.
Pada akhir November 2024 lalu, Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Klaten, mengadakan lomba sekolah sehat di 10 sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penilaian Sekolah Sehat ini tetap mengedepankan rasa tanggung jawab, profesionalisme dan independen tim penilai.
Tim lomba sekolah sehat tahun 2024 memutuskan SMPN 1 Kalikotes meraih juara 1, disusul SMPN 3 Manisrenggo sebagai juara 2 dan SMPN 2 Karangdowo meraih juara 3. Hadiah lomba sekolah sehat diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Peneidikan Kabupaten Klaten Titin Windiyarsih, SPd MPd dalam acara kampanye sekolah sehat di pendapa Kabupaten Klaten, Senin (9/12/2024) siang.
Sekretaris Disdik Klaten Guritno, SPd MPd ikut mendampingi Titin windiyarsih saat menyerahkan hadiah tropi dan piagam kepada para pemenang di ajang kampanye sekolah sehat, penyerahan piala lomba sekolah sehat dan kader kesehatan remaja (KKR) tahun 2024 Disdik Klaten. Ratusan tamu undangan hadir dalam acara ini, termasuk jajaran pejabat Disdik Klaten, MKKS SMP Klaten dan lainnya.
“Kita harapkan adanya lomba sekolah sehat dan lomba kader kesehatan remaja tahun 2024 ini bisa lebih memotivasi guru dan siswa dalam berprilaku yang sehat, menjaga lingkungan sekolah yang sehat. Dengan lomba sekolah sehat ini, tak hanya sekolah yang ditunjuk mewakili per kawedanan saja, tetapi semua sekolah berperan aktif menerapkan atau membiasakan jaga kesehatan dan kebersihan sekolah,” pesan Titin.
Piala lomba sekolah sehat diserahkan kepada Kepala SMPN 1 Kalikotes Anik Ariastuti, SPd MPd (juara 1), Kepala SMPN 3 Manisrenggo Ismi Roudhotul Janah, SPd MPd (juara 2 sekolah sehat) dan juara 3 sekolah sehat diserahkan kepada H. Subroto, SPd MPd (Kepala SMPN 2 Karangdowo).
Titin menegaskan, Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten sangat merespon upaya menjaga dan mewujudkan sekolah yang bersih dan sehat. Suasana nyaman lingkungan sekolah juga bisa memotivasi siswa dalam meraih prestasi dan proses belajar-mengajar. Setiap sekolah diharapkan benar-benar melaksanakan pembiasaan siswa hidup bersih, yang sehat dan para guru juga memberikan contoh saat di sekolah tidak merokok sembarangan.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kalikotes Anik Ariastuti, menyatakan rasa syukur atas keberkahan ini. Dirinya tak menyangka kalau sekolah yang biasa disebut Essakal Beraksi ini meraih juara 1 lomba sekolah sehat. Tim penilai sekolah sehat ini, jelas Anik, dipimpin langsung oleh Subkoordinator Kurikulum dan Penilaian Bidang SMP Disdik Klaten, Bintang Agastya bersama tiga orang lainnya.
Tim lomba sekolah sehat datang ke Essakal pada Jumat (22/11/2024). Untuk kawedanan Kota, selain SMPN 1 Kalikotes ada SMPN 2 Wedi yang mengikuti lomba sekolah sehat. Untuk kawedanan Delanggu diwakili SMPN 3 Delanggu dan SMPN 3 Ceper yang dikunjungi atau dinilai pada Kamis (21/11). Sebelumnya tim lomba sekolah sehat sudah mengunjungi sekolah di kawedanan Gondang, Jatinom dan Pedan.
Untuk penilaian lomba, kata Anik Ariastuti, semua titik, ruang dan sudut sekolah dilihat. Baik ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang guru, ruang kelas siswa, taman sekolah, toilet siswa dan guru, ruang PMR dan titik lainnya. Apa yang dilihat atau disaksikan langsung tim penilai, tetap dicatat dan jadi pertimbangan.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Gusti Allah SWT atas anugerah dan keberkahan ini. Terima kasih pula kepada semua pihak, termasuk Kepala Disdik Klaten dan pejabat Disdik Klaten semuanya, yang memberikan amanah kepercayaan kepada Essakal atau SMPN 1 Kalikotes meraih juara 1 lomba sekolah sehat. Kita terus gelorakan pembiasaan dan jaga lingkungan sekolah yang bersih, sehat, asri dan nyaman,” ungkap Anik mantap.